6 Jimat Sihir Yang Sering Digunakan Sebagai Jimat Di Indonesia

Sihir merupakan praktek pengetahuan mitologi yang sudah dikerjakan sejak zaman nenek moyang. Dalam pelaksanaannya, banyak benda-benda di lebih kurang yang mampu dijadikan ‘wadah’ penampung kapabilitas spiritual.
Salah satunya yang terkenal adalah pemakaian jimat sihir. Beberapa orang yang yakin pada praktek sihir menyakini bahwa bersama dengan membawa atau punya jimat, mampu membawa dampak mereka terhindar berasal dari marabahaya, sial, penyakit, dan kutukan.
1. Tas Mojo
Tas Mojo atau ‘doa di dalam tas’ merupakan jimat yang dipopulerkan di Afrika Barat. Tas jimat ini digunakan untuk menampik iblis, membawa keberuntungan, atau menarik lawan jenis.
Kebanyakan Tas Mojo terbuat berasal dari kain flanel berwarna merah atau kain sutra. Setiap warna punya fungsi yang berbeda-beda. Seperti Mojo hijau digunakan untuk ‘memikat’ uang, dan Mojo putih untuk pemberkatan bayi.
Isi di dalam tas bermacam-macam, bergantung pada tujuan pemakaian jimat tersebut. Mojo mampu memuat akar tumbuhan, obat alami, anggota tubuh hewan, mineral, dan kenang-kenangan.
2. Tulang Kucing Hitam
Dalam dunia spiritual, kucing hitam biasanya dikaitkan bersama dengan kesialan. Namun, tulang hewan itu merupakan salah satu jimat yang paling berkhasiat.
Jimat tulang kucing hitam dipercaya mampu membawa dampak penggunanya menjadi ‘tak terlihat’, membawa ketenaran, dan mengembalikan kekasih. Namun ada pengaruh samping pada pemakaian jimat ini untuk mendongkrak popularitas. Mereka mampu berujung pada kematian.
3. Ramuan Cuka
Four Thieves Vinegar adalah ramuan cuka yang berasal berasal dari anggur merah, anggur putih, atau cuka apel, yang dicampurkan bersama dengan rempah-rempah. Ramuan ini sering digunakan sebagai pertolongan diri, pencegah penyakit, mengangkat kutukan, dan ‘melenyapkan’ musuh.
Menurut legenda, resep pembuatan jimat itu berasal berasal dari group pencuri berasal dari Abad Pertengahan. Para pencuri itu sering pakai ramuan tersebut untuk merampok.
Namun sejalan berjalannya waktu, ramuan itu mampu dibuat sesuai https://canteenasian.com/ bersama dengan permintaan pengguna. Umumnya yang digunakan ada dua jenis; ramuan untuk pemakaian internal dan eksternal.
4. Debu Kematian
Goofer Dust merupakan bubuk hitam spesifik yang terbuat berasal dari debu tanah kuburan, kulit ular, garam, dan sebagian bahan lainnya. Nama Goofer Dust sendiri berasal berasal dari Bahasa Bantu ‘Kufua’ yang artinya ‘kematian’. Debu ini digunakan untuk mengimbuhkan kutukan atau menyakiti seseorang.
Debu ini ditaburkan disepanjang jalan yang sering di lewati target, atau diletakkan di bawah bantal, dan rumah mereka. Saat terkena kutukan ini, tujuan bakal merasakan sakit menusuk-nusuk pada anggota kaki.
Rasa sakit itu bakal diikuti bersama dengan pembengkakan dan kelumpuhan. Pada orang yang tidak paham terdapatnya sihir ini, mereka biasanya beranggap tanda-tanda tersebut sebagai penyakit gula.
5. Tumbuhan Khusus
Tumbuhan John The Conqueror merupakan jimat yang mampu dipadupadankan bersama dengan Tas Mojo. Ramuan yang terdiri berasal dari tiga style akar ini; high, low, dan chewing John, terkenal digunakan oleh budak di dalam cerita rakyat Afrika-Amerika.
Baca Juga : 4 Daftar Ilmu Sihir Paling Berbahaya Di Dunia, Indonesia Juga Termasuk
Low John terbuat berasal dari akar bunga liar, trillium. Sedangkan Chewing John merupakan tumbuhan yang tergolong style jahe, yang digunakan untuk mengobati sakit perut dan bermanfaat pengaruhi ketetapan hukum.
6. Sihir Jejak Kaki
Jenis sihir jejak kaki merupakan salah satu style sihir spiritual yang terkenal di ‘dunia hitam’. Jika seseorang dambakan meracuni musuh, mereka mampu menaburkan sebagian benda-benda sihir pada jejak kaki target.
Salah satunya layaknya meletakkan batu, atau memasukkan tanah jejak kaki korban ke di dalam botol. Sihir ini mampu membawa dampak tujuan mengalami sakit, kemalangan, amnesia hingga kematian.